Cara Menjaga Hidup Sehat Di Masa Pandemi

Cara Menjaga Hidup Sehat Di Masa Pandemi – Virus Corona sudah menyebar ke banyak belahan dunia, tidak hanya negara, wilayah, distrik bahkan sampai ke pelosok desa, virus ini juga membawa dampak yang memprihatinkan. Mobilitas penduduk yang tinggi antar wilayah menjadi salah satu rantai penularan yang sulit diputus. Jika melihat data yang ada, negara yang paling terdampak di dunia adalah Amerika, Rusia, dan Brazil, sedangkan negara yang dianggap paling sukses adalah Vietnam dengan hanya ratusan kasus dan tidak ada kasus kematian.

Di DIY, jumlah kasus positif kini sebanyak 226 (per 27 Mei 2020). Angka penularan ini tidak menunjukkan keberhasilan imbauan pemerintah agar masyarakat tetap berada di rumah, baik dalam beraktivitas maupun beribadah. Munculnya beberapa klaster penularan baru menunjukkan masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. Seringnya perubahan kebijakan pemerintah juga membuka peluang bagi masyarakat untuk tetap beraktivitas di luar rumah seperti biasa. Hal ini menunjukkan jalanan masih ramai seolah-olah tidak ada situasi yang mengkhawatirkan akibat Corona. Jika kesadaran masyarakat tidak membaik maka tren penurunan kasus Covid-19 akan memakan waktu lama untuk dicapai.

Cara Menjaga Hidup Sehat Di Masa Pandemi

Cara Menjaga Hidup Sehat Di Masa Pandemi

Jika kita prediksi kejadian di Indonesia, tradisi mudik saat Idul Fitri akan menjadi puncak penyebarannya dan sulit dihentikan. Jika pembatasan besar-besaran di beberapa daerah tidak dibarengi dengan penegakan hukum yang tegas, maka hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, aturan larangan mudik harus disosialisasikan dan ditegakkan kembali. Warga yang baru pulang dari daerah wabah (PPAT, pelaku perjalanan dari daerah wabah) wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Pada hari ke-14, screening harus dilakukan melalui tes cepat

Website Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah penyakit tersebut dan belum ada obat khusus untuk mengatasi virus corona ini. Jadi, satu-satunya cara efektif untuk mencegahnya adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

Mengonsumsi makanan bergizi terutama sumber vitamin C dan vitamin E dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Mengonsumsi nutrisi langsung dari makanan lebih baik dibandingkan mendapatkannya dari suplemen. Namun, jika tubuh Anda membutuhkan lebih banyak, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral.

Rutin berolahraga dapat mencegah virus masuk ke dalam tubuh. Olahraga tidak harus di luar rumah. Di masa pandemi, Anda juga bisa berolahraga di rumah.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat penting untuk menghilangkan virus dari tangan. Mencuci tangan kurang lebih 20 detik sebaiknya menjadi kebiasaan agar kita tidak tertular penyakit atau infeksi. Mencuci tangan dengan antiseptik merupakan alternatif kedua jika tidak ada tempat untuk mencuci tangan dengan sabun. Menurut WHO, konsentrasi alkohol pada hand sanitizer minimal 60%. Kita hendaknya selalu menyiapkan hand sanitizer di tas dan saku kita setiap kali kita keluar rumah.

Penerapan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Menjaga Kesehatan Diri Dan Orang Lain Di Masa Pandemi Covid-19

Hindari kebiasaan menyentuh area segitiga pada wajah, yakni mata, hidung, dan mulut, karena melalui pintu inilah virus corona masuk ke dalam tubuh manusia.

Virus Corona dapat menular melalui droplet, yaitu cairan yang keluar saat batuk, bersin, atau meludah saat berbicara. Oleh karena itu, penggunaan masker dapat melindungi orang lain yang mungkin tertular atau mungkin tertular oleh orang lain. Banyak kesalahan dalam menggunakan masker, seperti memakai masker saat berbicara.

Saat batuk atau bersin, jangan menutup mulut dengan tangan, namun gunakan tisu, saputangan, atau pergelangan tangan untuk menutup mulut.

Cara Menjaga Hidup Sehat Di Masa Pandemi

Saat ini, banyak kegiatan dekontaminasi yang dilakukan oleh organisasi dan inisiatif masyarakat. Fasilitas umum seperti bandara, pasar, stasiun kereta api, stasiun kereta api… perlu didesinfeksi secara berkala. Untuk rumah, membersihkan lantainya cukup dua kali sehari. Bersihkan perangkat yang sering disentuh tangan dengan disinfektan seperti gagang pintu, gagang kulkas, tangga, telepon seluler, meja, kursi, dll.

5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh

Menurut penelitian, rata-rata 1,8 meter tetesan air keluar dari mulut. Jadi jaga jarak minimal dua meter dengan orang lain. Hindari pertemuan dalam jumlah besar karena kemungkinan penularannya tinggi. Hindari kontak fisik seperti berjabat tangan karena dapat menjadi sarana penularan virus dari tangan ke tangan.

Mari kita cegah tertularnya virus corona ini, dimulai dari diri kita sendiri, keluarga, dan lingkungan. Cobalah untuk menerapkan perilaku PHBS ini semaksimal mungkin. Dengan cara ini, kita bisa memperlambat penularan virus ini dan bahkan menghilangkannya. Lihat informasi lebih lanjut tentang COVID-19 di sini seiring dengan berlanjutnya pandemi Covid-19. Menghentikan upaya pencegahan paparan Covid-19 adalah salah satu cara kita mencegah meningkatnya kasus. Bagaimana kita bisa mencegah tertular Covid-19? Caranya adalah dengan menjaga tubuh kita tetap sehat di masa pandemi ini. Salah satu cara untuk tetap sehat adalah dengan mengonsumsi makanan seimbang.

Pola makan seimbang adalah pola makan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, pola hidup sehat dan pengendalian berat badan secara teratur untuk menjaga keseimbangan tubuh. berat badan normal untuk mencegah masalah gizi. Pola makan seimbang ditandai dengan pola makan yang seimbang.

Variasi makanan sangat penting karena tidak ada makanan yang lebih lengkap selain ASI. Misalnya, nasi merupakan sumber kalori utama namun miskin vitamin dan mineral; Sayuran dan buah-buahan seringkali kaya akan vitamin, mineral dan serat namun rendah kalori dan protein; Ikan merupakan sumber yang kaya protein namun rendah kalori. Perbedaan prinsip ini adalah selain variasi makanan, juga mencakup perbandingan makanan yang seimbang, dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, tidak berlebihan, dan teratur.

Panduan New Normal Pasca Pandemi Covid-19

Perbedaan jenis makanan dalam pola makan seimbang tergambar jelas dalam pola makan seimbang. Tumpeng dengan pola makan seimbang meliputi banyak potongan tumpeng, yaitu satu potong besar, dua potong sedang, dua potong kecil dan satu potong terkecil di atasnya. Besar kecilnya potongan tumpeng menunjukkan banyaknya makanan yang harus dikonsumsi seseorang dalam sehari.

Pangsit bergizi seimbang terdiri dari bagian-bagiannya yang terendam air, artinya air merupakan bagian zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak. Tubuh membutuhkan setidaknya 2 liter (8 gelas) air setiap hari.

Di atas permukaan air terdapat potongan-potongan besar makanan yang merupakan makanan utama (sumber karbohidrat). Kelompok ini dianjurkan mengonsumsi 3-8 porsi. Ukuran porsi bervariasi untuk setiap orang berdasarkan tinggi badan dan aktivitas fisik.

Cara Menjaga Hidup Sehat Di Masa Pandemi

Selain karbohidrat, sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik. Keduanya dipotong dengan ukuran berbeda untuk menekankan pentingnya peran dan departemen masing-masing kelompok. Ukuran potongan sayur pada roti gizi seimbang lebih besar dibandingkan dengan potongan buah di sebelahnya, yaitu 3-5 bagian sayur dan 2-3 bagian buah.

Cara Meningkatkan Imunitas Di Masa Pandemi

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sayur dan buah yang cukup berperan dalam menjaga tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol. Konsumsi sayur dan buah yang cukup juga mengurangi risiko kesulitan buang air besar (buang air besar/sembelit) dan obesitas. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi sayur dan buah yang cukup berperan penting dalam mencegah penyakit tidak menular kronis. Masyarakat Indonesia dianjurkan mengonsumsi sayur dan buah 300-400 gram per orang per hari untuk anak di bawah 5 tahun dan anak usia sekolah, serta 400-600 gram untuk remaja dan dewasa. Sekitar dua pertiga dari asupan sayur dan buah yang direkomendasikan berasal dari bagian nabati.

Pada lapisan ketiga dari bawah atau atas kelompok sayur dan buah terdapat kelompok protein, yaitu protein hewani dan protein nabati. Takaran saji untuk masing-masing protein ini adalah 2-3 porsi.

Pada akhirnya, hal terpenting dalam makanan bergizi seimbang dan dalam proporsi yang sangat kecil adalah gula, garam dan lipid (lemak), yang sebaiknya dikonsumsi sesuai kebutuhan. Pembatasan asupan gula, garam, dan lemak yang direkomendasikan untuk orang dewasa sehat:

Isi piringku untuk orang sehat, sedangkan bagi penderita penyakit PTM seperti obesitas, hipertensi, diabetes dan lain-lain, urutan makannya disesuaikan dengan aturan pola makan Ahli Gizi.

Ajak Warga Untuk Ubah Pola Hidup Di Masa Pandemi, Mahasiswa Kkn Undip Berikan Edukasi Bagaimana Cara Jaga Tubuh Tetap Sehat Dan Fit Di Masa Pandemi Covid-19

Budaya perilaku hidup bersih mencegah terjadinya paparan sumber penularan. Misalnya: 1) sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan dan minuman, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, setelah dari toilet dan buang air kecil, hal ini akan mencegah terjadinya infeksi tangan dan makanan yang disebabkan oleh kuman penyebab penyakit; 2) menutup makanan tertentu akan mencegah kontaminasi oleh lalat dan hewan lain, serta debu yang mengandung berbagai bakteri; 3) selalu menutup mulut dan hidung bila bersin untuk menghindari penyebaran kuman; dan 4) selalu memakai sepatu untuk mencegah cacingan.

Di masa pandemi ini, pola hidup bersih yang harus kita terapkan adalah selalu mengikuti prokes agar terhindar dari penularan Covid-19 dengan 4M:

Selain 4M kita juga harus menghindari atau TIDAK merokok. Asap rokok mengandung zat dan bahan yang berbahaya bagi tubuh kita.

Cara Menjaga Hidup Sehat Di Masa Pandemi

Aktivitas fisik yang mencakup segala aktivitas tubuh, termasuk olahraga, merupakan upaya menyeimbangkan pengeluaran dan konsumsi zat gizi, sumber energi utama tubuh. Aktivitas fisik memerlukan energi dan mempercepat sistem metabolisme tubuh, termasuk metabolisme nutrisi. Oleh karena itu, aktivitas fisik berperan dalam menyeimbangkan nutrisi yang masuk dan keluar dari tubuh. Untuk menjaga kesehatan tubuh, sebaiknya kita melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari seperti senam, bersepeda, jalan kaki, dan lain-lain.

Menuju Pasca Pandemi Covid-19”, Mahasiswi Kkn Undip Tim 1 Tahun 2022 Sosialisasikan Pembuatan Handsanitizer Dan Gerakkan Phbs (perilaku Hidup Bersih Dan Sehat)

Bagi orang dewasa, salah satu indikator tubuh memiliki gizi seimbang adalah mencapai berat badan normal, yaitu berat badan yang sesuai dengan tinggi badannya. Indeks ini disebut indeks massa tubuh (BMI). Berat badan dipantau minimal sebulan sekali.

Siapapun yang memiliki BMI di atas 25,0 harus berhati-hati dan harus segera menurunkan berat badan dalam batas normal. Satu orang

Cara sehat di masa pandemi, cara pola hidup sehat di masa pandemi, sehat di masa pandemi, gaya hidup sehat di masa pandemi, hidup sehat di masa pandemi, pola hidup sehat di masa pandemi, cara menjaga pola hidup sehat di masa pandemi, pentingnya menjaga pola hidup sehat selama masa pandemi, menjaga pola hidup sehat di masa pandemi, cara hidup sehat di masa pandemi, bagaimana cara menjaga pola hidup sehat di masa pandemi, hidup sehat masa pandemi

AdminKhoirot

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Menjaga Hidup Sehat Di Masa Pandemi yang dipublish pada 04/09/2024 di website Khoirot.ponpes.id

Artikel Terkait

Leave a Comment