Ikan Sungai Terbesar Di Indonesia
Ikan Sungai Terbesar Di Indonesia – Banjir bandang yang terjadi di Garut beberapa pekan lalu menyisakan kejutan berupa tiga ekor ikan berukuran besar. Ternyata ikan arapaima peliharaan warga setempat yang kabur.
Di Indonesia, ikan eksotik ini biasanya hanya terdapat di kebun binatang. Namun belakangan ini banyak juga orang yang memelihara ikan arapaima di kolam pribadinya.
Ikan Sungai Terbesar Di Indonesia
Lalu apa itu ikan arapaima dan dari mana asalnya? Berikut fakta ilmiah ikan arapaima yang dihimpun detik dari berbagai sumber:
10 Jenis Ikan Air Payau Yang Bisa Dikonsumsi Dan Dipelihara Serta Cara Budidaya
, merupakan ikan air tawar yang banyak ditemukan di Amerika Selatan, khususnya perairan Amazon serta danau dan rawa di sekitarnya.
Ikan Arapaima telah menjadi sumber protein utama bagi masyarakat di sekitar Amazon selama berabad-abad. Daging ikan ini biasanya dikeringkan dan diawetkan oleh warga agar dapat disimpan dalam jangka waktu lama tanpa rusak.
Ciri fisik ikan arapaima yang paling penting adalah ukuran dan panjangnya yang besar. Di alam liar, ikan arapaima bisa mencapai panjang 4 meter dan berat hingga 200 kg. Tak heran jika ikan arapaima dianggap sebagai ikan air tawar terbesar di dunia.
Ikan Arapaima memiliki kepala yang lebar dan bertulang. Tubuhnya tampak kurus dengan sirip memanjang di sepanjang punggungnya. Kepala ikan arapaima berwarna hijau tembaga, badan berwarna hitam dengan bagian tengah berwarna putih, dan ekor berwarna merah.
7 Fakta Arapaima Gigas Ikan Sungai Air Tawar Terbesar Di Dunia
Karena insangnya yang kecil, ikan arapaima menghirup udara dan dapat bertahan hidup di sungai yang kadar oksigennya rendah. Ikan ini biasanya berenang di dekat permukaan air untuk bernafas, dan hanya mampu bertahan di dalam air selama 10-20 menit.
Hingga saat ini, Arapaima gigas diyakini sebagai satu-satunya spesies ikan arapaima yang ditemukan di alam liar. Namun hasil penelitian terbaru menunjukkan setidaknya ada lima atau lebih spesies ikan arapaima. nampaknya araipama juga bisa menghirup udara dalam kondisi tertentu. (CARL DE SOUZA/AFP)
, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjelaskan berbagai ciri ikan Arapaima gigas yang merupakan jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan tropis di Amerika Selatan, berbahaya jika dibudidayakan di Indonesia.
Habitat asli jenis ikan arapaima berasal dari Sungai Amazon yang beriklim tropis. “Jadi penyebarannya di wilayah beriklim tropis antara lain Indonesia, Australia bagian utara, Papua Nugini, Amerika Selatan,” kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan KKP, Rina, di Jakarta, Kamis, 28 Juni 2018 . dilaporkan
Mengenal 10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Ganas Di Dunia
Oleh karena itu, peluang penyebarannya di Indonesia cukup tinggi. Sebab sebaran alaminya pada prinsipnya dapat terjadi pada wilayah yang iklimnya sama dengan habitat aslinya, meskipun semua spesies Arapaima sp bersifat invasif.
Selain itu, ikan Arapaima gigas juga merupakan salah satu jenis ikan predator yang mampu memakan hampir semua hewan yang dapat ditelan, terutama ikan-ikan kecil dan hewan lain yang ada di permukaan air. Dalam piramida rantai makanan, ikan arapaima berada di puncak piramida ekosistem air tawar setempat.
Arapaima gigas adalah ikan kompetitif. Artinya mereka bersaing dengan jenis ikan lain untuk mendapatkan makanan, terutama memangsa ikan yang lebih kecil.
Disebut karnivora, makanan utama ikan Arapaima sp adalah ikan-ikan kecil, meskipun terkadang ikan ini juga memakan burung, katak, atau serangga yang berada di dekat permukaan air.
Sempat Bikin Heboh, Ini 4 Fakta Unik Ikan Arapaima
Ikan Arapaima gigas juga diketahui membawa parasit protozoa, dan dapat melukai manusia, ketika dewasa dapat tumbuh hingga berukuran lebih dari dua meter dengan berat badan lebih dari 200 kilogram.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ingin berbagai pihak meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi bahaya masuknya dan tumbuhnya Arapaima sp di perairan nasional.
“Peluang ini (Ikan Arapaima sp) harus disosialisasikan atau diumpankan ke masyarakat, banyak yang belum tahu apa itu ikan arapaima dan kenapa tidak bisa dilepasliarkan,” ujarnya, Kamis, 28 Juni 2018, seperti diberitakan.
Ia khawatir ada beberapa pihak yang menjadikan ikan Arapaima sp sebagai hobi. Saat mereka masih kecil, hobinya membahagiakan. Seiring berjalannya waktu, mereka mungkin melepaskannya ke dalam air karena berbagai alasan, termasuk malas memberi makan atau tidak tega membunuhnya.
Seram! Ikan Predator Terbesar Arapaima Dipelihara Predator Fun Park
Akhirnya ikan predator tersebut dilepasliarkan ke sungai-sungai di Indonesia. Dengan ukurannya yang besar dan masif, ikan predator ini dapat memangsa ikan lokal, biota air lokal, dan makhluk lainnya jika lapar.
Untuk itu diharapkan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan CCP bersama pihak lain termasuk Badan Konservasi Sumber Daya Alam dapat menyembunyikan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelepasan dan konservasi ikan Arapaima sp.
Sebelumnya, Kepala KKP BKIPM Rina mengatakan, setelah mendapat informasi dari media sosial mengenai pelepasan ikan arapaima di Sungai Brantas, Mojokerto, Jawa Timur, pihaknya langsung berkoordinasi untuk menindaklanjutinya.
Setelah ditindaklanjuti, Rina mengungkapkan, saat ini diketahui ada satu orang di Surabaya yang memiliki burung sebanyak 18 ekor. Sebanyak empat ekor di antaranya diserahkan kepada masyarakat dan delapan ekor lainnya dilepasliarkan ke Sungai Brantas.
Strike Ikan Patin Monster Ini Bikin Perahu Hanyut Mancing Ikan Patin Monster Di Sungai Besar
Dari empat hewan yang dipindahkan, dua ditemukan di tempat penampungan dan dua lainnya mati. Sementara tujuh dari delapan orang yang dilepasliarkan sudah ditemukan.
Selain itu, ada juga informasi ditemukan sekitar 30 orang di shelter di Sidoarjo sehingga akan dilakukan pemeriksaan. Berdasarkan peraturan yang berlaku, pelaku yang memelihara atau melepaskan sumber daya ikan yang membahayakan wilayah laut di Indonesia dapat dipidana.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo mengimbau para pemilik arapaima untuk rela menyerahkan diri kepada pemerintah karena arapaima merupakan predator berbahaya.
* Fakta atau fiksi? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp Nomor Cek Fakta 0811 9787 670 dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan.
Sindografis: Ini Penyebab Ikan Arapaima Dilarang Dipelihara Di Indonesia
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Persis Solo: Mantan Hantu Ryo Matsumura, Macan Kemayoran akhiri keadaan
Hasil BRI Liga 1 Persebaya Surabaya Vs Barito Putera: Melawan 10 Orang, Gol Telat Mohammed Rashid Amankan Kemenangan Bajul Ijo
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSBS Biak: Paulo Gali Freitas membawa Laskar Mahesa Jenar meraih 3 poin Pernahkah terpikir untuk bertemu dengan ikan air tawar berukuran sangat besar di sungai yang beratnya mencapai 35 kilogram? Memang jarang sekali kita bisa menemukan ikan sebesar ini di sungai, namun bukan berarti tidak ada. Salah satu ikan air tawar terbesar yang ditemukan di sungai-sungai di Indonesia adalah ikan tapah.
Ikan tapah sekilas terlihat mirip dengan ikan lele, namun ukurannya sangat besar. Hal ini dikarenakan ikan tapah dan lele berada dalam satu famili yaitu famili Siluridae.
Ikan Arapaima Adalah Jenis Ikan…
Ikan tapah dewasa memiliki ukuran minimal 120 sentimeter dan panjang maksimal yang pernah ditemukan adalah 240 sentimeter. Sedangkan bobotnya bisa mencapai 50 kilogram.
Ikan ini hidup di sungai-sungai di beberapa negara Asia, khususnya Afghanistan, Pakistan, India, Myanmar, Thailand, Kamboja dan tentunya Indonesia.
Anda bisa menemukan ikan ini di sungai yang besar dan dalam serta aliran air yang lambat. Ikan tapah juga banyak ditemukan di kolam dan habitat air tawar lainnya.
Namun ikan ini akan bertelur di sungai yang dangkal. Ikan tapah berkembang dengan cara ovipar atau bertelur. Ikan tapah kebanyakan bertelur pada musim hujan.
Fakta Ilmiah Arapaima, Ikan Raksasa Yang Muncul Usai Banjir Di Garut
Ikan tapah merupakan hewan karnivora yang banyak memakan hewan air lain yang berukuran lebih kecil darinya. Beberapa spesimen ditemukan memakan amfibi, burung, mamalia kecil, udang, dan ikan kecil.
Namun ikan ini tidak makan banyak. Hanya seminggu sekali atau dua kali ikan tapahnya. Ikan ini sangat marah. Jadi, sebaiknya berhati-hatilah saat bertemu dengan ikan ini.
, Ikan tapah termasuk dalam kategori rentan punah. Pasalnya, masyarakat sekitar sungai banyak memakan ikan ini.
Benar sekali, ikan ini bisa dimakan dan dipercaya mengandung nutrisi penting. Selain itu, ikan tapah disebut-sebut kaya akan asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung manusia.
Ini Alasan Ikan Arapaima Tak Boleh Ada Di Perairan Indonesia
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses berita saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp Seorang nelayan mencoba masuk ke dalam perahu setelah berhasil menangkap ikan arapaima atau Pirarucu di Sungai Amazon, Volta do Bucho, Cagar Alam Ituxi, Brazil, 20 September 2017. Salah satu jenis ikan purba yang terbesar ikan air tawar di dunia. (CARL DE SOUZA/AFP)
, Bogor – Pakar Perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Mukhlis Kamal mengatakan, ikan Arapima sangat berbahaya jika dilepaskan ke danau, waduk, dan sungai di Indonesia.
Pasalnya, ikan yang habitat aslinya berasal dari Lembah Sungai Amazon (DAS), Amerika Selatan ini akan menjadi predator dan memakan segala jenis ikan yang ada di sungai dan danau Indonesia.
Tubuhnya yang besar menjadi pesaing ruang bagi ikan asli. Mulutnya yang besar serta giginya yang besar dan tajam menjadikan ikan ini sebagai predator yang akan memangsa segala jenis ikan, kata Mukhlis, Jumat (29/6/2018). . .
Ikan Arapaima Di Surabaya Habiskan 5 Ikan Dalam Hitungan Menit
Menurutnya, habitat ikan tersebut berasal dari perairan tropis sehingga akan sangat mudah beradaptasi jika dilepasliarkan di perairan Indonesia yang juga beriklim tropis.
Tak hanya itu, potensi reproduksi ikan Arapaima juga tinggi, satu kali bertelur bisa mencapai 10-20 ribu butir. Ikan ini bahkan dapat hidup di lingkungan perairan yang kekurangan oksigen.
Selain bernapas dengan insang, ikan ini juga dapat bernapas melalui organ seperti paru-paru yang merupakan hasil konversi gelembung gas.
Ia menambahkan, masyarakat adat di wilayah DAS Amazon menyebutnya pirarucu (pira = ikan, rucu = merah) dan merupakan sumber protein hewani yang berasal dari air tawar hasil kegiatan budidaya. Ikan Arapaima Gigas ini masuk ke Indonesia untuk dipelihara di akuarium atau kolam. Terutama sebagai daya tarik pengunjung di tempat-tempat wisata.
12 Ikan Target Mancing Mania Di Aceh Indonesia
“Ikannya sangat unik karena merupakan ikan air tawar terbesar di dunia. Panjangnya bisa mencapai 3 meter,” kata Mukhlis. Karena bukan ikan asli Indonesia dan ukurannya besar, maka ikan ini adalah ikan asli Indonesia
10 sungai terbesar di indonesia, 5 sungai terbesar di indonesia, sungai terbesar di amerika, sungai terbesar di kalimantan, ikan terbesar di sungai kapuas, sungai terbesar di indonesia adalah, ikan terbesar di sungai amazon, nama sungai terbesar di indonesia, ikan sungai terbesar di dunia, sungai terbesar di dunia, sungai terbesar di indonesia, ikan terbesar di sungai