Kekurangan Hemoglobin Dalam Sel Darah Merah Dapat Menyebabkan Penyakit

Kekurangan Hemoglobin Dalam Sel Darah Merah Dapat Menyebabkan Penyakit – 13 Penyebab HB Rendah Penyebab Darah Rendah Tanggal Diposting: 22 Februari 2019 Terakhir Diperbarui: 10 November 2020 Diperiksa 13 Juni 2019 Waktu Baca: 3 menit

Rendahnya kadar hemoglobin atau Hb tidak terjadi begitu saja, namun ada penyakit atau kondisi tertentu yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa saja penyebab Hb rendah agar kita dapat mengupayakan pengobatan dan pencegahan yang tepat.

Kekurangan Hemoglobin Dalam Sel Darah Merah Dapat Menyebabkan Penyakit

Sel darah merah mengandung protein yang disebut hemoglobin, atau disingkat Hb. Molekul ini mentransfer oksigen dari paru-paru ke bagian tubuh lain. Kadar hemoglobin (Hb) normal adalah 13,8-17,2 g/dL darah untuk pria dan 12,1-15,1 g/dL darah untuk wanita. Batasan normal pada anak berbeda-beda antara jenis kelamin dan usia.

Hemoglobin Adalah: Fungsi, Kadar Normal, Dan Penyakit Yang Berkaitan

Iklan Pesan klinik skrining thalassemia dengan mendapatkan diskon hingga 70% untuk paket skrining thalassemia hanya dari. Klik dan pesan sekarang! Pesan sekarang Mengapa HB rendah?

Kadar Hb yang rendah biasanya terlihat pada pemeriksaan darah rutin. Pada pria, Hb rendah jika kadarnya di bawah 13,5 g/dL, dan pada wanita di bawah 12 g/dL. Hasil tes darah mungkin menunjukkan sedikit penurunan kadar Hb dan mungkin tidak signifikan secara klinis dan mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun jika penurunan kadar hemoglobin cukup besar hingga menimbulkan gejala penyakit, maka patut kita curigai bahwa penyakit yang menjadi penyebab rendahnya kadar hemoglobin tersebut disebut dengan anemia.

Tidak semua kasus hemoglobin rendah disebabkan oleh penyakit, beberapa orang beradaptasi dengan jumlah hemoglobin yang sedikit rendah, seperti pada wanita yang sedang menstruasi atau hamil.

Sedangkan hemoglobin (Hb) yang sangat rendah mungkin berhubungan dengan penyakit atau kondisi apa pun yang menyebabkan darah hanya memiliki sedikit sel darah merah (eritrosit). Hal ini terjadi jika tubuh memproduksi terlalu sedikit, jika sel darah dihancurkan lebih cepat dari kecepatan produksinya, atau jika tubuh mengalami kehilangan darah.

Kenali Penyakit Thalasemia

Berikut beberapa kondisi dan penyakit yang menyebabkan Hb rendah karena tubuh memproduksi sel darah merah lebih sedikit dari biasanya, antara lain:

Ketika tubuh menghancurkan sel darah merah lebih cepat dari produksinya, maka tubuh akan kekurangan eritrosit dan menyebabkan rendahnya Hb, keadaan seperti ini terjadi pada:

Kehilangan darah akut atau kronis juga menyebabkan rendahnya hemoglobin (Hb), dan hal ini dapat terjadi karena salah satu kondisi berikut:

Iklan Pesan klinik skrining thalassemia dengan mendapatkan diskon hingga 70% untuk paket skrining thalassemia hanya dari. Klik dan pesan sekarang! Pesan sekarang

Kupas Tuntas Talasemia

Mereka yang memiliki kadar hemoglobin sedikit rendah mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Beberapa mungkin mengalami gejala ringan berupa pusing atau mudah lelah, dan mungkin sering mengalami sakit kepala, konsentrasi buruk, atau kelelahan. Jika kadar hemoglobin sangat rendah, hal ini akan menurunkan kemampuan tubuh dalam membawa oksigen ke organ vital. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas dan peningkatan detak jantung, yang merupakan cara tubuh mengkompensasi peningkatan curah jantung. Ini juga akan menyebabkan jantung berdebar dan nyeri dada.

Selain gejala di atas, kita juga bisa melihat tanda-tanda hemoglobin atau darah rendah, antara lain pucat pada kulit, gusi, dan kuku. Dalam kasus yang parah, tangan dan kaki bisa membengkak, berkeringat berlebihan, mulas, muntah, memar, dan tinja berdarah. Gangguan perkembangan otak dapat terjadi pada anak yang dapat bermanifestasi dalam gangguan perilaku dan intelektual.

Pemeriksaan darah rutin akan dapat menunjukkan kepada kita jika hemoglobinnya rendah. Untuk mengetahui penyebab rendahnya Hb atau anemia, diperlukan riwayat kesehatan yang lengkap, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah yang lebih lengkap.

Kadar Hb yang rendah biasanya diketahui setelah pemeriksaan darah lengkap. Namun, temui dokter mengenai kondisi Anda, terutama jika Anda mengalami gejala berikut:

Anemia Kekurangan Zat Besi Penyebab, Gejala, Penanganan, Pencegahan, Dan Dokter Spesialis Anemia Kekurangan Zat Besi

Tim editorial berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja sama dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber terpercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses pengeditan kami di sini.

Le CHH. (2016). Prevalensi anemia dan anemia sedang-berat pada populasi AS (NHANES 2003-2012).

Barbui T, dkk. (2017). Dampak diagnostik dari kriteria WHO yang diperbarui tahun 2016 untuk polisitemia vera. DOI: (https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/ajh.24684)

Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. Saya sarankan agar Anda tetap segera berkonsultasi dengan dokter spesialis di bidang tersebut.

Inilah Jenis-jenis Anemia Yang Merupakan Penyakit Keturunan

Konten tersebut ditulis atau direview oleh dokter dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber terpercaya.

Tim editorial berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca proses pengeditan selengkapnya di sini.

Jika anda mempunyai pertanyaan atau komentar mengenai artikel kami, anda dapat menyampaikannya kepada kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau melalui email di [email protected] Anemia adalah suatu kondisi kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, yaitu kekurangan nutrisi tertentu, gangguan pada proses produksi sel darah merah, proses pemecahan sel darah merah yang berlebih, bahkan pendarahan kronis anemia adalah penyakit keturunan yang disebut anemia sel sabit.

Anemia sel sabit adalah jenis anemia yang diturunkan. Normalnya, sel darah manusia berbentuk bulat dan fleksibel sehingga mudah bergerak melalui pembuluh darah. Pada anemia sel sabit, sel darah merah menjadi kaku dan mudah menempel karena bentuknya seperti sel sabit.

Anemia Dan Kesehatan Remaja: Menilik Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Remaja Putri, Hindari Penyakit Sejak Dini Dengan Upaya Preventif

Bentuk sel darah merah yang tidak normal ini akan menyebabkannya mudah menempel di pembuluh darah kecil. Akibatnya, aliran darah ke bagian tubuh tertentu melambat atau bahkan terhenti sehingga bisa menimbulkan rasa nyeri.

Anemia sel sabit sangat jarang terjadi di Indonesia. Namun penyakit ini banyak ditemukan di negara-negara Afrika, Timur Tengah, Amerika dan Eropa.

Anemia sel sabit disebabkan oleh mutasi genetik pada gen yang mengatur pembentukan sel darah merah. Kelainan genetik ini menyebabkan sel darah yang seharusnya berbentuk bulat menjadi berbentuk bulan sabit dan mudah rusak. Karunia genetik ini diturunkan secara autosomal resesif dari kedua orang tuanya.

Artinya, jika kedua orang tuanya memiliki bakat genetik, maka anak bisa mengalami anemia sel sabit. Orang tua yang membawa gen penyakit ini biasanya tidak mengalami gejala penyakit.

8 Ciri-ciri Dan Gejala Kurang Darah (anemia) Dan Pengobatannya

Gejala anemia sel sabit bisa berbeda-beda pada setiap orang. Namun gejala umum yang muncul adalah:

Gejala umum anemia, seperti pucat, lelah, pusing, dan jantung berdebar, juga dapat ditemukan pada penderita anemia sel sabit. Kadar hemoglobin yang sangat rendah juga dapat menyebabkan gejala sesak napas.

Mengapa penderita anemia sel sabit mudah mengalami anemia? Dalam keadaan normal, sel darah merah berumur 120 hari. Namun pada anemia sel sabit, umur sel darah merah hanya 10-20 hari. Akibatnya, tubuh akan mengalami kekurangan sel darah merah.

Remisi nyeri dapat terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah kecil akibat penumpukan sel darah merah. Kondisi ini akhirnya menghambat aliran darah ke jaringan tubuh. Biasanya gejala nyeri muncul di dada, perut, dan persendian. Intensitas dan durasi nyeri bisa berbeda-beda antara satu penderita dengan penderita lainnya. Selain nyeri, tersumbatnya aliran darah akibat anemia sel sabit juga dapat menyebabkan pembengkakan disertai nyeri pada kaki dan tangan.

Konten Kesehatan] Anemia Pada Remaja 101

Sel darah merah berbentuk bulan sabit juga dapat merusak limpa karena mengganggu aliran darah di limpa. Kerja limpa juga semakin sulit dalam mengolah sisa sel darah merah yang mudah pecah. Limpa merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi melawan infeksi. Inilah sebabnya mengapa penderita anemia sel sabit cenderung lebih mudah mengalami infeksi dibandingkan orang normal.

Penderita anemia kronis biasanya mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan. Kurangnya sel darah merah sejak masa kanak-kanak akan menyebabkan tubuh kekurangan oksigen seiring berjalannya waktu. Akibatnya tumbuh kembang anak menjadi terganggu.

Yang perlu diatasi adalah penyakit sel sabit dapat menimbulkan konsekuensi serius jika terlambat ditangani. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah stroke yang ditandai dengan kelemahan dan mati rasa, serta kesulitan berbicara; kerusakan pada limpa; dan kerusakan organ akibat kekurangan oksigen.

Anemia sel sabit sedikit berbeda dengan anemia pernisiosa. Namun, Anda bisa mencegahnya dengan berkonsultasi dan melakukan tes genetik pasangan Anda sebelum menikah. Dengan skrining, kedua pasangan akan mengetahui apakah mereka mengidap penyakit sel sabit. Jika keduanya memiliki sifat tersebut, maka ada kemungkinan 25 persen anaknya mengalami penyakit sel sabit. Waktu: 4 menit

❓ Tanya Jawab Cinta Sehat 🩺

Kadar hemoglobin (Hb) yang rendah atau kekurangan darah mempunyai dampak yang berbeda-beda pada tubuh penderitanya. Tingkat keparahan anemia akan tergantung pada penyebab dan tingkat rendahnya kadar Hb yang dapat ditentukan melalui pemeriksaan darah.

Hemoglobin merupakan molekul berwarna merah yang terdapat pada setiap sel darah merah dengan fungsi utama mengikat oksigen. Seseorang dikatakan anemia atau anemia bila kadar hemoglobinnya lebih rendah dari nilai normal. Kadar Hb normal pada pria adalah 13,5 g/100 ml dan pada wanita 12,0 g/100 ml.

Kita tahu bahwa fungsi darah merah sangat penting bagi tubuh, karena oksigen yang dibawanya berperan penting dalam proses pengolahan bahan bakar atau sumber energi bagi tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi organ dan aktivitas fisik.

Bayangkan, ketika jumlah darah kurang dari seharusnya, maka kadar oksigen akan rendah (hipoksia) yang ditandai dengan berbagai argumen. Beberapa yang mungkin kita kenal antara lain lemas, mudah lelah, pusing, dan sering mengantuk.

5 Penyebab Hb Rendah Yang Perlu Anda Ketahui

Ternyata tak hanya itu saja, ada beberapa kondisi lain yang lebih berbahaya akibat kekurangan darah, seperti mudah terkena infeksi, gangguan paru-paru, gagal jantung, dan lain-lain. seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Keluhan pertama yang dirasakan oleh penderita anemia biasanya adalah rasa lelah dan lemas akibat kekurangan tenaga. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang produktif dalam bekerja, sulit untuk tetap terjaga sehingga sering mengantuk.

Rasa lelah setelah beraktivitas seharian merupakan hal yang wajar, namun ketika seseorang kekurangan darah, rasa lelah tersebut akan tetap ada bahkan setelahnya.

Kekurangan sel darah merah pada tubuh dapat menyebabkan penyakit, kekurangan tidur dapat menyebabkan, kekurangan hemoglobin dapat dilihat dari, penyakit kekurangan sel darah merah, kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan, kekurangan gula darah dapat menyebabkan, kekurangan vitamin b12 dapat menyebabkan penyakit, kekurangan kalsium dapat menyebabkan penyakit, kekurangan vitamin d dapat menyebabkan penyakit, kekurangan hb dapat menyebabkan, kekurangan sel darah merah, kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit