Kompetensi Profesional Guru Menurut Para Ahli
Kompetensi Profesional Guru Menurut Para Ahli – Pengertian Kompetensi Profesional Guru – Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa kompetensi berasal dari kata “kompeten” yang artinya mampu, kuat, memutuskan (menentukan) sesuatu (Sirojuddin, 2011) : 9). Pengertian kompetensi merupakan ciri utama seseorang yang berkaitan dengan hasil kerja mandiri.
Kompetensi merupakan kemampuan atau kewajiban seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan dengan baik. Untuk mengikuti perkembangan zaman, dalam profesi guru lebih penting memiliki keterampilan, pengetahuan dan pengalaman di bidang tertentu. Kompetensi guru erat kaitannya dengan kompetensi profesional, sedangkan guru yang profesional adalah guru yang berkompeten. Oleh karena itu, kompetensi guru dapat diartikan sebagai kemampuan dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan guru. Penyelenggaraan sekolah berbasis pengetahuan memerlukan penguasaan keterampilan guru, seperti metode pembelajaran, kurikulum, pemahaman tentang pembangunan manusia, termasuk metode pembelajaran.
Kompetensi Profesional Guru Menurut Para Ahli
Pada umumnya sekolah yang memiliki guru profesional akan mengadopsi metode “learning by doing” untuk menggantikan metode pengajaran dimana guru berbicara dan siswa mendengarkan. Lingkungan yang demikian menuntut siswa untuk lebih terlibat dalam pemecahan masalah, mencari informasi dan informasi penilaian, serta mempresentasikan dan menjaga prestasi kerjanya kepada rekan dan guru yang mengajar mata pelajaran tersebut.
Model Kompetensi Guru
Sebagai seorang guru, Anda perlu mengetahui dan menerapkan beberapa prinsip mengajar agar dapat menjalankan tugasnya secara profesional, seperti:
Di era kemajuan teknologi dan perkembangan informasi yang begitu pesat, guru tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga guru sebagai pembimbing, fasilitator dan pembimbing bagi siswa serta memberikan kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa guru keterampilan adalah orang-orang yang mempunyai keterampilan dan keahlian khusus dalam pekerjaannya, sehingga dapat berhasil melaksanakan tugas dan pekerjaan guru.
Guru mempunyai banyak tanggung jawab dalam bidang pendidikan. Guru mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengelola proses pembelajaran semaksimal mungkin sesuai dengan tanggung jawabnya. Guru harus mampu mengelola siswa dan kelas dengan melaksanakan proses pembelajaran, bukan hanya melaksanakan dan mengelola pembelajaran. Namun pelayanan guru sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa. Peran guru dalam membentuk karakter peserta didik semakin ditingkatkan guna mempersiapkan dan mengembangkan kualitas manusia di era ini.
Pembinaan Profesionalisme Guru Melalui Kegiatan Lesson Study
Konsep dan metode yang berkaitan dengan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang mencakup atau mengkoordinasikan kurikulum suatu departemen pendidikan, suatu mata pelajaran, atau sekelompok mata pelajaran.
Banyak karya yang dibahas menunjukkan bahwa guru harus bekerja dengan baik sebagai pengelola pembelajaran, dan guru harus memenuhi tanggung jawab utamanya sebagai guru yang profesional. Hal ini menunjukkan bahwa mengajar bukanlah pekerjaan mudah. Keterampilan dan kedisiplinan guru diperlukan untuk memenuhi peran guru, agar dapat terlaksananya proses pembelajaran dengan baik dan tercapainya kinerja siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, disadari suatu kebenaran mendasar dan kunci keberhasilannya adalah mempersiapkan dan mencetak guru-guru yang profesional dengan kewenangan dan tanggung jawab baru untuk mempersiapkan pendidikan masa depan.
Di sisi lain, seharusnya menjadi tanggung jawab setiap orang untuk meningkatkan kualitasnya. Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas guru bergantung pada guru. Untuk itu, sebagai guru yang profesional perlu senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu kerjanya.
Pengertian Guru Adalah Pendidik Profesional, Pahami Peranan Dan Syarat Profesinya
Kesadaran ini akan mempengaruhi pekerjaan masing-masing guru, karena pekerjaan berkaitan dengan pendapatan guru. Dalam hal ini jabatan yang diperoleh merupakan hasil peningkatan kualitas guru.
Oleh karena itu, guna meningkatkan dan meningkatkan kerja guru, perlu dikembangkan keprofesionalan kerja pegawai secara baik, sistematis dan sistematik. Pembangunan hukum masyarakat sipil memerlukan: forum/lembaga, tata cara, prosedur dan standar praktik profesional.
Forum dan lembaga pembangunan manusia merupakan organisasi yang kurang terstruktur dan lebih informal. Forum ini dirancang berdasarkan bidang studi masing-masing sekolah atau keluarga. Anggota dengan suara terbanyak di setiap grup diharapkan menjadi mentor.
Apabila dalam bidang penelitian atau kelompok penelitian terdapat anggota-anggota yang mempunyai kedudukan yang sama, maka hanya satu orang yang dipilih secara bergilir pada setiap pertemuan untuk menjadi pemimpin anggota kelompok.
Profesionalisme Guru Melalui Karya Tulis Ilmiah ( Anang Nazaruddin )
Kehadiran kelompok atau kelompok di setiap sekolah yang ada akan memudahkan pertukaran ide dan pengalaman dalam setiap kegiatan.
Wadah diskusi sesama siswa, untuk saling mendidik, saling mencintai, untuk meningkatkan kualitas diri, untuk mencapai mutu sekolah dan pendidikan pada umumnya.
Menjadi pintar berarti saling membantu meningkatkan keterampilannya. Nurturing artinya anggota tim benar-benar saling membimbing, adanya keinginan untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya, dan empati sehingga tercipta hubungan yang erat antar anggota keluarga. Oleh karena itu, kelompok guru dari bidang yang sama hendaknya fokus pada pekerjaan profesional. Secara rinci, kegiatan kelompok bertujuan untuk:
Kelompok-kelompok tersebut di atas merupakan wadah kegiatan profesional untuk meningkatkan keterampilan guru dan tidak bersifat searah, melainkan multi arah. Dengan demikian kegiatan yang dilakukan akan lengkap dan utuh, meliputi pendahuluan, pengujian, evaluasi, kritik, masukan, saran dan petunjuk.
Kompetensi Profesi Guru Dalam Konteks Keprofesian
Setiap kelompok sejawat perlu mengembangkan standar dan ukuran obyektif yang menjadi dasar untuk mengevaluasi kinerja dan kinerja individu. Hal ini untuk memastikan bahwa aktivitas kelompok yang bebas dari kebingungan dan emosi adalah nyata dan memahami hubungan satu sama lain. Pengembangan standar dan kriteria personel harus didasarkan pada aspek teoritis dan praktis, misalnya aturan dan kriteria evaluasi proses pedagogi yang baik dapat dikembangkan berdasarkan kriteria perilaku-sangat baik bagi guru.
Pekerjaan adalah pekerjaan dan sumber kehidupan seseorang. Seorang ahli yang memproklamirkan diri adalah seseorang yang berspesialisasi dalam bidangnya. Dalam pendekatan profesional ini, seseorang harus mempunyai keterampilan, kemampuan dan keterampilan khusus sesuai dengan standar mutu dan peraturan, serta harus mempunyai pendidikan profesi. Menurut (Rusman, 2014:19):
Kompetensi guru adalah keadaan, arah, nilai, tujuan dan mutu pengetahuan, wewenang dan keterampilan dalam bidang pendidikan dan pelatihan yang menjadi sumber penghidupan seseorang.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 06 Tahun 1945. Sesuai Resolusi Nomor 23 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terdapat program sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan. guru. Untuk mengukur kompetensi guru dan guru, termasuk kompetensi guru, diperlukan beberapa indikator guru profesional. Ada 7 indikator yang harus dimiliki seorang guru agar dapat dikatakan sebagai guru yang profesional. Ketujuh indikator tersebut antara lain:
Aspek Dimensi Dalam Kompetensi
Pedagogi merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki guru dan melengkapi keterampilan lainnya. Guru yang berkemampuan pedagogik adalah guru yang mempunyai kemampuan mengajar yang baik, yaitu guru yang dapat memilih model, strategi, dan metode mengajar dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan ciri dan ciri keterampilan mengajar siswanya.
Guru hendaknya senantiasa meningkatkan ilmunya dan mengembangkan dirinya, sehingga ilmu yang dimilikinya harus berkembang seiring berjalannya waktu. Selain itu, dengan semakin majunya kemajuan zaman, guru semakin mudah mendapatkan informasi terkini.
Kurikulum dapat berubah sesuai kebutuhan lulusan dan masukan dari para ahli. Saat ini pemerintah sudah mulai menerapkan kurikulum 2013 secara terbatas. Penerapan kurikulum baru ini rencananya akan berlanjut hingga akhir tahun 2015. Meski sekolah non eksperimen masih menerapkan KTSP, guru profesional tentu berusaha mempelajari kurikulum baru ini.
Oleh karena bahan ajar merupakan salah satu alat bantu dalam proses belajar mengajar, maka guru yang profesional harus mampu menguasai bahan ajar. Kita dapat menemukan bahan pembelajaran yang digunakan dalam setiap kegiatan pembelajaran selama perkuliahan. Memang tidak ada salahnya mengandalkan proses belajar mengajar dengan menggunakan bahan pembelajaran, namun sangat menunjang proses pembelajaran. Dengan diciptakannya media pendidikan, guru diberikan keleluasaan dalam menyampaikan materi pendidikan kepada siswa.
Meningkatkan Kompetensi Guru Profesional Di Era Revolusi 4.0.
Literasi teknologi sangat penting bagi guru. Selain menguasai materi, guru juga harus menguasai metode pembelajaran yang sesuai dengan kedalaman materi yang diajarkan. Ini termasuk peralatan teknologi, termasuk peralatan komunikasi dan komputer. Guru yang profesional hendaknya dapat memanfaatkan laptop, proyektor, internet dan alat teknologi lainnya untuk menunjang pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan mudah dan materi pembelajaran mudah diakses oleh siswa.
Guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswanya. Contoh segalanya. Guru yang profesional dituntut untuk menjadi teladan yang baik bagi siswanya di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
Seorang guru adalah seseorang yang mencontoh murid-muridnya dalam segala hal. Oleh karena itu, untuk menjadi guru yang baik, salah satu hal yang harus dimiliki oleh guru adalah akhlak dan perilaku yang baik serta tidak melupakan agama.
Demikianlah rangkuman singkat mengenai pengertian kompetensi guru, jika menurut anda artikel ini bermanfaat silahkan share artikel ini. Berkat meningkatnya permintaan akan guru untuk memiliki keterampilan yang berbeda, dan untuk mengelola keterampilan tersebut.
Guru Profesional Pelopor Pembentukan Profil Pelajar Pancasila
Jurnal kompetensi profesional guru, guru profesional menurut para ahli, kompetensi menurut para ahli, definisi kompetensi menurut para ahli, kompetensi profesional guru, guru menurut para ahli, pengertian kompetensi menurut para ahli, ciri guru profesional menurut para ahli, definisi guru menurut para ahli, teori kompetensi menurut para ahli, pengertian profesional menurut para ahli, 4 kompetensi guru profesional