Macam Macam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural

Macam Macam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural – Perkembangan kelompok sosial pada masyarakat multikultural – Kelompok sosial bukanlah kelompok yang statis. Setiap kelompok sosial akan mengalami perubahan dan perkembangan.

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi proses reformasi suatu kelompok ada yang berasal dari luar dan ada pula yang berasal dari dalam.

Macam Macam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural

Macam Macam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural

Pengaruh luar yang dapat menimbulkan perubahan pada kelompok sosial, misalnya masuknya unsur-unsur baru dari kelompok lain, konflik dengan pihak luar, individu, dan kolektif.

Pengantar Kelompok Sosial Dan Masyarakat Multikulturalisme

Sedangkan perubahan struktur kelompok dan konflik antar individu dalam kelompok merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi perubahan kelompok sosial.

Seperti yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya, dalam masyarakat multikultural terdapat beberapa jenis kelompok sosial. Kelompok sosial yang ada lebih banyak didasarkan pada alasan budaya, ekonomi, politik dan perilaku.

Dalam perkembangannya, khususnya dalam hubungan antar kelompok, akan muncul fenomena-fenomena sosial dan budaya baru. Hal ini juga akan menyebabkan perubahan pada kelompok sosial.

Adanya kontak antar kelompok sosial seringkali menimbulkan ketimpangan kekuasaan dalam kelompok tersebut yang pada akhirnya akan menimbulkan konflik.

Perkembangan Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural

Konflik yang terjadi antara individu dalam suatu kelompok atau dengan kelompok lain dapat mengubah struktur kelompok, misalnya saja pergantian anggota kelompok.

Anggota kelompok yang diyakini mampu mengatasi ketidakseimbangan dalam kelompok dan diyakini mampu memimpin kelompok ke arah yang lebih baik akan maju dan menggantikan anggota lainnya.

Adanya konflik dalam suatu kelompok terutama yang disebabkan oleh faktor eksternal akan memperkuat dan menguatkan rasa solidaritas, persatuan dan kesatuan antar anggotanya.

Macam Macam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural

Berdasarkan rute dan proses yang terjadi dalam hubungan antar kelompok, pola hubungan yang berbeda dapat diidentifikasi. Kontak atau hubungan antarkelompok seringkali diikuti dengan proses diskriminasi, dominasi, akulturasi, pluralisme atau integrasi.

Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural

Dalam dinamika kelompok, dapat terjadi antagonisme antar kelompok. Kita akan sering menjumpai perilaku-perilaku yang menunjukkan kekuasaan dan memperjuangkan kekuasaan dan kepentingan dengan mengorbankan kelompok atau kelompok lain. Semua ini mengarah pada ketidakadilan, eksploitasi dan diskriminasi.

Karena hal-hal di atas, pada akhirnya akan terbentuk kelompok mayoritas dan minoritas dalam masyarakat. Menurut Kinloch, kelompok mayoritas diartikan sebagai kelompok yang dianggap normal, sedangkan kelompok lain (kelompok minoritas) dianggap tidak normal, sehingga mereka (kelompok minoritas) cenderung mengalami eksploitasi dan diskriminasi.

Diskriminasi adalah memperlakukan orang-orang yang termasuk dalam kategori tertentu secara berbeda. Perlakuan diskriminatif ini akan menciptakan jarak sosial antar kelompok sosial yang ada.

Rasisme adalah sebuah ideologi. Ideologi ini lebih didasarkan pada upaya untuk menegaskan dan membedakan ras. Rasisme dapat diartikan sebagai ideologi yang memandang rendah ras lain di luar rasnya sendiri. Oleh karena itu, ideologi ini membenarkan perilaku diskriminatif terhadap anggota kelompok ras lain.

Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural Indonesia

Bentuk rasisme yang sebenarnya adalah rasisme. Jika rasisme dianggap sebagai sebuah ideologi, maka rasisme itu sendiri merupakan praktik rasisme itu sendiri, yaitu praktik diskriminasi terhadap kelompok ras lain. Misalnya saja perbedaan perlakuan terhadap orang kulit hitam dengan orang kulit putih. Di masa lalu, di Amerika Selatan, orang kulit hitam harus membungkuk dan menunjukkan rasa hormat ketika menghadapi orang kulit putih.

Seksisme dapat diartikan sebagai diskriminasi laki-laki terhadap perempuan. Dari segi kecerdasan dan kekuatan fisik, laki-laki dianggap lebih unggul dibandingkan perempuan. Wanita juga dianggap lebih emosional dibandingkan pria. Misalnya, di masyarakat kita masih banyak ditemukan orang tua yang mengutamakan pendidikan formal bagi anak laki-laki dibandingkan anak perempuan. Mereka merasa pendidikan yang berlebihan bagi anak perempuan tidak diperlukan dan dianggap sia-sia karena pada akhirnya mereka akan menjadi ibu rumah tangga. Meskipun pendidikan tinggi anak perempuan dibiayai, orang tua sering kali merasa berhak dan justru menentukan karier yang dipilih dan dikejar anak perempuan tersebut.

Bentuk perlakuan diskriminatif yang dialami oleh beberapa kelompok sosial di masyarakat dapat bersumber dari prasangka dan stereotipe kelompok lain.

Macam Macam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural

Dalam hubungan antarkelompok sering kali ditunjukkan sikap-sikap yang khas. Dalam hal ini, salah satu konsep yang banyak dibahas dan dikaji oleh para ilmuwan sosial adalah prasangka.

Fenomena Kelompok Sosial Dalam Masyarkat Multikultural

Prasangka dalam hubungan antarkelompok mengacu pada sikap permusuhan yang ditujukan oleh suatu kelompok tertentu terhadap kelompok lain berdasarkan asumsi bahwa kelompok tersebut mempunyai sifat yang tidak menyenangkan.

Klaim yang dibuat tidak didasarkan pada pengetahuan, pengalaman atau bukti yang memadai. Prasangka bersifat tidak rasional dan tidak disadari, sehingga sulit diubah meskipun orang yang berprasangka buruk tersebut mendapat konseling, pendidikan, atau bukti yang membantah kebenaran prasangka yang dianutnya.

Misalnya pendapat laki-laki yang cenderung menganggap perempuan adalah makhluk yang hanya mengandalkan emosi dan kurang rasional. Pandangan orang kulit putih yang menganggap orang kulit hitam cuek dan kasar, dll.

Menurut Banton (Sajrone Kamanto Sunarto, 156; 1993) adanya prasangka dalam kelompok lebih banyak didasarkan pada agresi. Kelompok akan melakukan agresi ketika upaya mereka untuk memperoleh kekuasaan digagalkan.

Pdf) Masyarakat Multikulturalisme Indonesia

Jika agresi dicegah oleh kelompok lain, maka agresi tersebut dialihkan dengan menjadikan kelompok lain sebagai kambing hitam. Maka hal ini akan menjadi prasangka seluruh anggota kelompok.

Stereotip merupakan sebuah konsep yang erat kaitannya dengan konsep prasangka. Orang yang mempunyai stereotip terhadap kelompok lain cenderung berprasangka buruk terhadap kelompok tersebut. Menurut Kornblum, stereotip dianggap sebagai gambaran kaku suatu kelompok ras atau budaya yang dipegang tanpa menghiraukan kebenaran gambar tersebut.

Dalam stereotip, sesuatu yang diyakini lebih sederhana dan kurang peka terhadap fakta obyektif. Misalnya saja stereotipe yang tumbuh di masyarakat yang menganggap kelompok akar rumput di masyarakat adalah kelompok yang malas, tidak bertanggung jawab, tidak ambisius, bodoh, malas, dan tidak mampu menolong diri sendiri.

Macam Macam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural

Dominasi antarkelompok dapat terjadi ketika suatu kelompok mendominasi kelompok lain, misalnya suatu kelompok ras mendominasi kelompok lain, suatu kelompok etnis mendominasi kelompok etnis lain, laki-laki mendominasi perempuan, yang kaya mendominasi yang miskin, orang dewasa mendominasi yang kecil, dan sebagainya.

Tongkonan Sebagai Kalimatun Sawa Masyarakat Multikultural Tana Toraja

Dominasi berkaitan dengan kehadiran kelompok mayoritas dan minoritas. Kehadiran kelompok mayoritas biasanya diukur dari jumlah (ukuran) anggota dan kekuatan kelompok. Unsur-unsur tersebut akan memudahkan kelompok mayoritas menguasai kelompok minoritas.

Menurut Kornblum, ada 4 (empat) jenis proses yang dapat terjadi dalam hubungan antarkelompok berdasarkan dominasi, yaitu pembunuhan anggota kelompok secara sengaja dan sistematis, pengusiran, isolasi, dan asimilasi.

Misalnya saja, bentrokan antar kelompok yang ditandai dengan pembunuhan dan pembakaran pemukiman menyebabkan banyak kelompok Madura (pendatang) mengungsi dari Kabupaten Sambas.

Bentuk dominasi lain yang lebih spesifik adalah paternalisme. Menurut Banton, paternalisme diartikan sebagai bentuk dominasi kelompok ras pendatang terhadap kelompok ras pribumi.

Faktor Pembentuk Kelompok Sosial, Daerah Asal Hingga Kepentingan

Akulturasi antarkelompok dapat terjadi ketika unsur-unsur kelompok bertemu, bercampur, dan melebur. Biasanya kelompok akulturasi adalah kelompok yang kedudukannya relatif sama.

Namun tidak menutup kemungkinan terjadinya akulturasi antar kelompok yang kedudukannya timpang. Misalnya pada masa penjajahan Belanda di Indonesia.

Terlihat bahwa kebudayaan Belanda di Indonesia telah menyerap berbagai unsur kebudayaan Indonesia, seperti cara berpakaian (menggunakan bahan batik untuk celana pria), cara makan (orang Belanda mulai makan nasi dengan lauk pauk, sebelum orang Belanda tidak pernah makan nasi), gaya bahasa (penyerapan kata dari bahasa daerah), dan sebagainya.

Macam Macam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural

Dalam proses akulturasi, unsur-unsur kelompok asing (lain) sedikit demi sedikit diterima dan dibina dalam kelompok tersebut, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kelompok tersebut.

Kelompok Sosial (social Group)

Barang kelompok asing yang dapat diterima adalah barang yang mudah disesuaikan dengan kondisi kelompok penerima, serta barang baru yang terbukti membawa manfaat besar bagi kelompok penerima. Di sisi lain, unsur-unsur yang berkaitan dengan sistem kepercayaan seperti ideologi dan filsafat hidup sulit diterima.

Dalam kelompok yang mengalami proses akulturasi, selalu ada individu yang kesulitan atau bahkan tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan kelompok terkait dengan masuknya unsur-unsur baru dari kelompok lain. Kelompok tersebut menilai perubahan tersebut merupakan situasi krisis yang dapat membahayakan integritas kelompok.

Proses akulturasi antar kelompok yang berjalan dengan baik dapat menimbulkan integrasi antara unsur kelompok asing dengan unsur kelompok sendiri. Dengan demikian, unsur tersebut tidak lagi dianggap sebagai unsur asing, melainkan dianggap sebagai unsur dari golongannya sendiri.

Fenomena atau gejala akulturasi budaya di Indonesia dapat kita lihat pada masyarakat Irian Jaya. Kita sering membayangkan budaya penduduk asli Irian Jaya tidak mengalami perubahan, seolah-olah mereka masih hidup di zaman batu dan baru belajar tentang budaya asing.

Multikulturalisme Dan Citizenship: Membaca Kerentanan Demokrasi Di Indonesia

Padahal, masyarakat Irian Jaya telah berinteraksi dengan suku lain dan memperkenalkan unsur budaya baru kepada masyarakat Irian Jaya.

Peran paling penting dalam mengintegrasikan budaya asli Irian Jaya dengan budaya asing di luar Irian Jaya dimainkan oleh para penyebar agama dan pejabat pemerintah kolonial. Mereka inilah yang paling lama dan intensif berhubungan dengan masyarakat adat Irian Jaya.

Meskipun penduduk asli Irian Jaya sudah lama berinteraksi dengan orang asing, mereka bahkan mungkin menerima beberapa unsur budaya asing yang dibawa masuk, seperti pakaian, alat-alat modern, cara bersosialisasi dan lain sebagainya. di dalamnya, mereka tetap mempertahankan budaya dan kepribadian aslinya.

Macam Macam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural

Pluralisme adalah paham yang menghargai perbedaan dalam masyarakat dan membiarkan kelompok yang berbeda mempertahankan keunikan budayanya masing-masing, dimana masing-masing kelompok mempunyai kedudukan yang setara.

Pengertian Kelompok Sosial, Ciri-ciri, Tipe, Dan Contohnya

Misalnya saja keberagaman etnik/suku yang ada di Indonesia dengan budaya yang beragam. Setiap suku bangsa menjaga dan melestarikan kebudayaannya masing-masing sebagai ciri khas sukunya dan membedakannya dengan suku bangsa lain, namun masing-masing suku mempunyai kedudukan hukum yang sama dalam negara Indonesia dan tidak ada perbedaan antar suku. Seperti masyarakat Jawa yang menganut sistem patrilineal dan masyarakat Minangkabau menganut sistem matrilineal.

Dengan pluralisme ini, setiap suku bangsa akan menunjukkan ciri khas etniknya masing-masing dan mampu mempererat solidaritas antar suku. Misalnya saja orang yang mendengarnya

Contoh kelompok sosial dalam masyarakat, kelompok sosial dalam masyarakat multikultural, perkembangan kelompok sosial dalam masyarakat, macam macam kelompok sosial dalam masyarakat multikultural, macam macam kelompok sosial, keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural, hubungan kelompok sosial dengan masyarakat multikultural, makalah kelompok sosial dalam masyarakat multikultural, kelompok sosial dan masyarakat multikultural, kelompok masyarakat multikultural, contoh kelompok sosial dalam masyarakat multikultural, kelompok sosial dalam masyarakat

AdminKhoirot

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Macam Macam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural yang dipublish pada 05/09/2024 di website Khoirot.ponpes.id

Artikel Terkait

Leave a Comment