Ragam Bahasa Menurut Para Ahli
Ragam Bahasa Menurut Para Ahli – VARIETAS DAN BAHASA Disusun oleh : 1. M. Rizqi Nur Wahyudi ( ) 1. Zalzadilla Firda Priyadi ( )
Presentasi dengan topik: “VARIETAS DAN BAHASA Disusun oleh: 1. M. Rizqi Nur Wahyudi ( ) 1. Zalzadilla Firda Priyadi ( )”— Transcript presentasi:
Ragam Bahasa Menurut Para Ahli
1 VARIETAS DAN BAHASA Disusun oleh : 1. M. Rizqi Nur Wahyudi (30218015) 1. Zalzadilla Firda Priyadi (30218024)
Penggunaan Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja
3 Pengertian keanekaragaman bahasa menurut KBBI adalah variasi bahasa menurut penggunaannya. Beda bahasa dalam komunikasi memperhatikan aspek : 1. Situasi yang dihadapi 2. Masalah yang ingin disampaikan 3. Latar belakang pendengar atau pembaca yang dituju 4. Medium atau bahasa yang digunakan medium tersebut.
5 Kriteria Ragam Bahasa Formal Stabilitas penggunaan kaidah yang dinamis sehingga tidak kaku namun tetap lebih fleksibel dan mudah mengubah kosa kata dan istilah. Penggunaan fungsi tata bahasa secara konsisten dan eksplisit. Gunakan formasi kata yang lengkap dan bukan yang disingkat. Penggunaan imbuhan secara eksplisit dan konsisten Penggunaan ejaan baku pada ragam bahasa tulis dan pelafalan baku pada ragam bahasa lisan
6 Perbedaan Ragam Bahasa Formal, Ragam Semi Formal, dan Ragam Informal Pokok-pokok permasalahan yang dibicarakan adalah hubungan antara penutur dan pendengar, medium kebahasaan yang digunakan secara lisan atau tertulis, daerah atau lingkungan tempat berlangsungnya pembicaraan, dan ragam bahasa yang digunakan. situasi saat percakapan berlangsung.
7 Perbedaan ragam bahasa formal dan ragam bahasa nonformal Penggunaan sapaan dan kata ganti. Penggunaan imbuhan, awalan, akhiran, kombinasi awalan dan akhiran, serta imbuhan tersendiri. Penggunaan unsur fatis (persuasi) lebih sering terjadi pada bahasa nonformal. Penghilangan unsur atau fungsi kalimat (S-P-O-Pel-Ket) dalam berbagai bahasa nonformal dalam menyampaikan suatu pesan.
Skripsi_penggunaan Variasi Bahasa Kolokial Dalam Keluarga Yang Berbeda Bahasa Ibu Di Kampung Erom Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke_susana Saru_pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia_2022 Pages 1-50
8 Salin → minum kopi Hapus → hapus Awalan laporan → Laporkan kemarahan → Kemarahan berakhir Temukan → Cari Kirim → Kirim awalan dan akhiran Kesalahan → Koreksi kesalahan → Perbaiki lampiran terpisah
10 Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang diucapkan langsung oleh penutur kepada pendengar atau lawan bicaranya. 1. Kucing//memakan bangkai tikus. 2. Kucing itu memakan // tikus mati. 3. Kucing memakan //tikus mati.
11 Macam-macam bahasa tulis Ragam bahasa tulis adalah ragam bahasa yang ditulis atau dicetak dengan memperhatikan penempatan tanda baca dan ejaan yang benar. Penggunaan perbedaan bahasa dan gaya bahasa dalam menulis karangan ilmiah berupa: 1. Ragam bahasa formal 2. Ragam bahasa tulis 3. Ragam bahasa lisan 4. Gaya bahasa ilmiah 5. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar .
13 PENGERTIAN Gaya bahasa adalah ragam bahasa yang digunakan untuk tujuan tertentu atau dalam konteks sosial tertentu. Banyak genre bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas di antara keduanya.
Batik Nitik, Warisan Budaya Takbenda Yang Unik Dari Kabupaten Bantul
14 Ciri-ciri melodi kebahasaan Penggunaan melodi kebahasaan ditentukan oleh dua faktor, ciri-ciri suatu peristiwa kebahasaan – situasi eksternal berdasarkan latar sosial budaya suatu masyarakat linguistik – situasi lingkungan.
16 Bahasa Biasa Bahasa biasa adalah bahasa khusus yang digunakan untuk masyarakat umum, seperti dalam bidang hiburan, pengetahuan, informasi dan informasi. Tidak melibatkan bidang tertentu, mudah dimengerti, tidak ada istilah teknis, lebih sedikit pinjaman. Gaya ayatnya sederhana, singkat dan ringkas. Contoh Struktur Ayat Mudah: Dilarang menginjak rumput.
17 Tingkat bahasa biasa dibagi menjadi formal dan informal. Bahasa Biasa Formal/Resmi, Informal, Digunakan dalam upacara resmi, surat dan sebagainya. Proses aborsi berlaku dalam ayat-ayat yang diucapkan, baik subjek, predikat maupun objek yang digugurkan.
18 Tingkat Bahasa Khusus juga mengacu pada penggunaan untuk khalayak khusus seperti ahli atau amatir di bidang tertentu dan pelajar (rencana, laporan, buku). Perbedaan utama antara perjanjian biasa dan perjanjian khusus adalah: kosa kata; tata bahasa; gaya
Pahami Lebih Dekat Bahasa Binan, Yuk!
19 Perbedaan bahasa biasa dan bahasa khusus: Kelas, lapangan, situasi, contoh materi biasa, hiburan, pengetahuan, informasi, upacara/pertemuan, khalayak umum, berita, laporan. iklan, surat pribadi Pidato Sharan Acara Rapat Umum Doa, Khotbah Khusus Doa Teknis Ilmiah Audiensi Umum Pertemuan Dinas Perencanaan Acara, Ekonomi, Hukum, Fisika, Kimia, dll. Tesis, rencana matematika, biologi, fisika, kimia, desain teknik dan sebagainya.
Download ppt “VARIETAS DAN BAHASA Disusun oleh: 1. M. Rizqi Nur Wahyudi ( ) 1. Zalzadilla Firda Priyadi ( )”
Agar situs web ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk kebijakan cookie, Indonesia adalah bahasa persatuan nasional dan bahasa negara yang secara struktural merupakan varian dari bahasa Melayu. Secara historis, bahasa Indonesia merupakan dialek sementara dari bahasa Melayu. Secara sosiologis, bahasa Indonesia baru dianggap “lahir” atau diterima keberadaannya pada tanggal 28 Oktober 1928. Secara hukum, bahasa Indonesia resmi diakui pada tanggal 18 Agustus 1945.
Dalam perkembangannya, masyarakat Indonesia setidaknya telah menumbuhkan dua varian besar di masyarakat. Yang pertama adalah varian menurut pengguna yang disebut dialek. Yang kedua adalah varian menurut penggunaan yang disebut ragam bahasa.
Bahasa Sebagai Pemersatu Bangsa –
Varian bahasa Indonesia berdasarkan pengguna atau dialeknya secara garis besar terbagi menjadi empat jenis. Keempatnya adalah dialek daerah, dialek sosial, dialek temporal, dan idiolek.
Pertama, dialek daerah merupakan varian bahasa yang digunakan di daerah tertentu. Dialek daerah membedakan bahasa yang digunakan di suatu tempat dengan bahasa lain, meskipun variannya berasal dari bahasa yang sama. Hal inilah yang menyebabkan masuknya dialek Melayu Minang, dialek Melayu Jakarta, dan sebagainya.
Kedua, dialek sosial adalah dialek yang digunakan oleh kelompok atau strata sosial tertentu, seperti pendidikan, ekonomi, dan umur. Dialek sosial menyebabkan lahirnya dialek perempuan, dialek remaja, dialek akademis bahkan dialek pemilik toko.
Ketiga, dialek temporal adalah dialek yang digunakan pada waktu tertentu. Contohnya adalah dialek Melayu era Abdullah dan dialek Melayu era Sriwijaya.
Pengertian Bahasa Adalah: Fungsi, Peran, Ragam, Dan Sifatnya
Keempat, idiolek. Idiom merupakan gaya atau ciri khas bahasa seseorang yang menjadikannya unik. Anggota keluarga Nara dapat membaca lebih lanjut mengenai idiolek di artikel “Idiolek: Sebuah Kado” yang ditulis oleh Dessy Irawan.
Sedangkan ragam bahasa Indonesia berdasarkan pemakaiannya atau ragam bahasanya dibedakan menurut topik pembicaraan, medium pembicaraan, dan hubungan antar penuturnya. Pertama, ragam bahasa dibedakan berdasarkan topik pembahasan, antara lain ragam umum, jurnalistik, ilmiah, dinas, dan sastra. Kedua, ragam bahasa dibedakan menjadi ragam lisan dan tulis berdasarkan medium tuturnya. Ketiga, ragam bahasa dibedakan berdasarkan hubungan antar penutur menurut diketahui atau tidaknya penuturnya, sehingga menimbulkan ragam resmi, ragam dikenal, ragam agak formal, dan sebagainya.
Faktanya, variasi-variasi ini diintegrasikan ke dalam ekspresi bahasa yang berbeda. Misalnya, di surat kabar ragam resmi dipadukan dengan ragam jurnalistik tertulis, sedangkan dalam pidato, ragam resmi dipadukan dengan ragam lisan.
Menurut Kridalaksana (1999: 5), banyaknya varian bahasa Indonesia membuat bahasa Indonesia tidak bisa dipandang sebagai suatu sistem tunggal, melainkan suatu diasistem. Diasistem adalah jaringan dari banyak sistem yang hidup berdampingan dan saling mempengaruhi. Misalnya, ketika kita mempelajari kategori kata dalam bahasa Indonesia, kita tidak bisa hanya menjelaskan kategori kata yang terdapat pada ragam tulis, namun kita juga harus menyertakan penjelasan mengenai kategori fatis yang paling banyak terdapat pada ragam lisan.
Menjayakan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Meski diakui sebagai diasistem, namun menurut para ahli bahasa Indonesia tetap memerlukan varian bahasa yang dapat digunakan untuk mengatasi kebingungan atau ketidakpastian akibat banyaknya varian yang ada. Oleh karena itu, kesadaran tersebut didasari dengan terciptanya penerapan bahasa baku atau bahasa baku dalam bahasa Indonesia. Bahasa standar ini digunakan dalam komunikasi resmi, pidato teknis, berbicara di depan umum dan percakapan dengan orang-orang terhormat.
Kridalaksana, Harimurti dan Tim Peneliti Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. (1999). pidato deskriptif bahasa indonesia. Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Ketika seorang guru, mahasiswa atau peneliti menyiapkan laporan hasil penelitian atau dokumen ilmiah lainnya. Kemudian kita akan menggunakan bahasa ilmiah atau bahasa ilmiah yang berbeda untuk membangun seluruh isi dokumen ilmiah yang disiapkan.
Istilah bahasa ilmiah menunjukkan adanya bahasa khusus yang digunakan untuk menyusun dokumen ilmiah. Meski menggunakan bahasa Indonesia, namun terdapat perbedaan di antara keduanya.
Tentu saja membantu menyusun karya ilmiah yang berkualitas juga dimulai dengan menguasai berbagai bahasa ilmiah. Agar isi karya yang disusun dapat dipahami oleh pembaca.
Bahasa Yang Baik Dan Benar
Karya I Nengah Laba dan Ni Made Rinayanthi (2018). Bahasa ilmiah adalah bahasa yang digunakan untuk mengkomunikasikan hasil kegiatan ilmiah.
Secara sederhana, bahasa ilmiah digunakan secara khusus untuk menyampaikan hasil kegiatan ilmiah. Misalnya hasil kegiatan penelitian yang dilakukan oleh seorang akademisi atau peneliti.
Jenis bahasa ini lagi-lagi sama dengan bahasa Indonesia pada umumnya. Namun jika dicermati, Anda akan menemukan banyak perbedaan.
Salah satunya dalam bentuk kosa kata. Sebab bahasa ilmiah terdiri dari bahasa asli Indonesia, pinjaman dari bahasa daerah di Indonesia, dan pinjaman dari sejumlah bahasa asing. Baik bahasa Latin, Inggris, dan sebagainya.
Bahasa Peraturan Perundang-undangan
Selain itu, penggunaan berbagai bahasa ilmiah juga bersifat formal dan kaku. Jadi kalau bahasa Indonesia yang digunakan, semuanya dalam bentuk formal dan mengikuti ketentuan yang ada di EYD.
Ada sejumlah ciri khas bahasa ilmiah yang berbeda-beda untuk menyusun tulisan ilmiah dalam bentuk apa pun. Sifat ini tentunya harus dipahami agar dapat memudahkan proses pembentukan kalimat dengan bahasa ilmiah yang beragam.
Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah yang pertama adalah bersifat ilmiah, artinya bahasa jenis ini mampu membentuk pernyataan dengan hati-hati agar jelas dan dapat dipahami dengan baik oleh pembacanya.
Sifat ini sangat penting untuk dipenuhi agar isi dokumen ilmiah yang disusun mudah dipahami dan tidak menimbulkan salah tafsir. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan berbagai kata baku dan menyusun kalimat yang efektif.
Menghidupkan Bahasa Tae’
Contoh pertama dikatakan salah karena tidak dapat menjelaskan hubungan tiap kalimat. Selain itu, tidak menyimpan kata-kata. Sebaliknya dengan contoh kedua yang dapat menjelaskan pola sebab akibat dan menyimpan kata-kata.
Ciri bahasa ilmiah yang kedua adalah langsung, artinya bahasa yang digunakan mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan tidak mempunyai makna ganda.
Perkembangan bahasa menurut para ahli, pengertian ragam bahasa menurut para ahli, bahasa indonesia menurut para ahli, globalisasi menurut para ahli, fungsi bahasa menurut para ahli, arti bahasa menurut para ahli, atom menurut para ahli, bahasa inggris menurut para ahli, disleksia menurut para ahli, bahasa menurut para ahli, pengertian bahasa menurut para ahli, bullying menurut para ahli